Pilih Laman

Direktur Perumdam Tirta Senentang Jane E. Wuysang menghadiri kegiatan pengusulan dipimpin oleh Bappenas dan didampingi Ditjen SSPIP, KemenPUPR, Kemendagri, BPPW dan Bappeda Provinsi di Sheraton Hotel Jakarta

Mar 17, 2024

Sheraton Hotel Jakarta, Rabu-Jumat 13-15 Maret 2024 Direktur Perumdam Tirta Senentang Jane E. Wuysang didampingi Kepala Bagian Teknik Rahman Putra bersama Bappeda Kabupaten Sintang Merlia Sari, Inspektorat Kabupaten Sintang Budi Purwanto, DPRKP Romantio, menghadiri kegiatan Rapat Percepatan Pengusulan Kegiatan Inpres I/2024 penyediaan air minum dan air limbah yang dibuka oleh Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti. Kegiatan rakor dihadiri oleh 222 Perumdam yang masih memiliki idle capacity, desk kegiatan pengusulan dipimpin oleh Bappenas dan didampingi Ditjen SSPIP, KemenPUPR, Kemendagri, BPPW dan Bappeda Provinsi. Dalam kegiatan ini Kabupaten Sintang mengusulkan 1700 SR dan JDU untuk mengakomodir JDB yang masih terbatas, dengan besaran usulan 11.1 M, tersebar di 4 SPAM, yaitu SPAM Baning, SPAM Sei Ringin, SPAM Sepauk dan SPAM Binjai Hulu.

Direktur Perumdam Dr. Jane E. Wuysang menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)

Mar 3, 2024

Bandung, Senin-Jumat, 26 Februari-1 Maret 2024 bertempat di Grha Wiksa Praniti Puslitbang Permukiman
Kota Bandung

Direktur Perumdam Dr. Jane E. Wuysang, MT bersama Kepala Bagian Teknik Rahman Putra, SE, Kasie Pemeliharaan Teknik Benny Christianus Seo, ST, Kasie Administrasi Umum & Kepegawaian Rahmat Hidayat dan Kasie Perencanaan Teknik Hendri Dodi, S. Ars menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Air Minum.

Kegiatan Bimbingan Teknis yang berlangsung selama 5 (lima) hari ini dibuka oleh Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Air Minum, Dades Prinandes, ST., M. Si.

Penyusunan Dokumen Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) dimaksudkan agar Perumdam dapat menyediakan dokumen panduan dalam proses penyediaan air minum aman dengan telah memperhitungkan analisis risiko, keberlanjutan dan isu GEDSI (Gender, Equality, Disability, and Social Inclusion).