Pemkab Sintang Ingatkan PDAM Tirta Senentang Jalankan Dua Fungsi Sebagai BUMD dan Suplay Air
Pelaksana Harian Bupati Sintang, diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus membuka pelaksanaan sosialisasi penerapan manajemen aset dan manajemen reisiko pada Perumda Air Minum Tirta Senentang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 24 Februari 2021.
Pemerintah, kata Yustinus menyambut baik serta memberikan dukungan kepada Perumda Tirta Senentang terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, perumda PDAM Tirta Senentang menjalankan dua fungsi yaitu sebagai badan layanan masyarakat dan sebagai BUMD yang memberikan suplai air kepada masyarakat.
Infrastruktur air minum dinilai Yustinus merupakan aset utama bagi perusahaan air minum yang nilainya signifikan. Oleh karena itu, harus dikelola secara baik mulai sejak perencanaan kebutuhan, penyediaan dana, pengadaan aset, pengoperasian, pemeliharaan, hingga pada pemusnahan aset.
“Manajemen aset merupakan suatu proses untuk menghasilkan nilai maksimal bagi semua stakeholder perusahaan dari pengelolaan aset fisik yang dimiliki perusahaan, baik untuk kepentingan bisnis maupun kepentingan umum, dengan menyeimbangkan kinerja operasional dari aset dengan biaya siklus hidup dan profil resikonya,” ungkapnya.
Manajemen berbasis resiko lebih menekankan pada proses mengelola aset fisik yang sangat besar dan berhubungan dengan resiko-resiko yang melekat pada proses tersebut, dengan melibatkan penerapan proses manajemen resiko terhadap aset utama perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengelola penyebab utama kegagalan pencapaian sasaran perusahaan.
“Tujuan dari diterapkannya proses manajemen resiko adalah tidak hanya untuk memberikan perlindungan dan kesinambungan aktivitas bisnis inti dan jasa yang penting. Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan dapat menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab serta menerapkan fungsi manajemen perencanaan, pengawasan, pelaksanaan, dan pengkoordinasian. Sehingga pelayanan Perumda benar-benar dapat dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan perusahaan kedepan,” harapnya.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Senentang, Jane Elisabeth Wuysang menjelaskan bahwa sosialisasi manajemen aset dan manajemen risiko sangat penting untuk sebuah perusahaan, terutama pada perusahaan PDAM Kabupaten Sintang
“Saya harap manajemen aset dan manajemen risiko dapat membuat kinerja Perumda agar semakin efisien serta dapat mengoptimalkan dan menjaga risiko sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dan calon pelanggan,” harapnya. (*)
Komentar Terbaru